A. MAXIMUM RECOMMENDED PRICE Adalah harga Maximum yang direkomendasikan. Dengan demikian, agar tidak melakukan pembelian di atas harga ini.
B. FUND ALLOCATION Persentase ini dari dana yang dialokasikan khusus untuk Equity. Kalau Alokasi Equity : Bonds, 70% : 30%, persentase ini dari dana yang 70%. Saham dalam Portfolio setiap orang bisa saja berbeda, dengan entry point yang berbeda. Jangan jumlahkan angka persentase alokasi ini dari semua saham, karena jumlahnya pasti lebih dari 100%. Terlepas dari kapan entry point-nya, setiap orang akan mendapatkan peluang untuk mendapatkan 12-18 saham dalam portfolionya dalam waktu 12 bulan setelah join – dengan adanya 1 atau 2 saham baru setiap bulan.
C. TRAILING STOP (TS) Kecuali disebutkan khusus, angka 40% dipakai sebagai pedoman TS. TS didasarkan atas Highest Closing Price. Dengan demikian, jika ada terjadi harga tertinggi baru, maka TS otomatis berubah. Emiten yang terkena Trailing Stop dimasukan dalam tabel terpisah. Harga terakhir untuk yang terkena TS adalah harga pada saat saham dikeluarkan. Trailing Stop tidak diterapkan untuk saham yang termasuk dalam Core Stock. Jika ada perubahan, informasinya akan disampaikan. TS ini atas dasar closing price tertinggi setelah saham dibeli. Dengan demikian, untuk saham yang dibelinya di hari berlainan, angka TS ini bisa berbeda-beda.
D. CATATAN TAMBAHAN
JSP tidak dapat menjawab pertanyaan yang diajukan orang per-orang apalagi yang secara spesifik tentang saham tertentu. Jika ada hal-hal yang menarik, serta perlu disampaikan, JSP akan menyampaikan hal itu secara terbuka, sehingga dapat diakses semua pihak.
Untuk transaksi di luar BEI, mereka yang sudah mempunyai account di private bank, dapat melakukannya di Equity Desk private bank yang bersangkutan. Opsi lainnya adalah dengan membuka Account melalui reputable online trading platform seperti Interactive Brokers.
Naik turunnya saham di daftar, tidak memasukan komponen dividend. Penurunan atau kenaikan saham hanya menunjukan perubahan harga yang terjadi dari saat direkomendasi di JSP dan harga saat Status Portfolio dilaporkan (posisi setiap akhir minggu).
Nopember sudah setengah jalan. Dari sejumlah indikasi, kondisi BEI saat ini, seperti di-post hari ini, 12 Nopember 2023 di IG @joeliardisunendar, menunjukan kondisi pesimisme yang sangat berlebihan. Pesimisme berlebihan ini bisa menjadi indikasi the bottom is near. Desember, yang dalam 10 tahun terakhir merupakan 1 dari 2 bulan terbaik bagi IHSG (satu bulan lainnya, Juli), bisa menjadi tambahan faktor untuk mengalokasikan dana di sejumlah saham – yang menawarkan peluang yang baik di bulan Nopember ini. Jika histori dapat berulang, rally di bulan Desember bukan merupakan hal yang mustahil. Menyiapkan posisi menyambut Desember rally di Wall Street tampak sudah mulai terjadi minggu lalu. Dalam 10 hari terakhir, 9 hari diantaranya, S&P 500 mencatatkan angka positif, naik 7.2% dalam 2 minggu. Kenaikan ini merupakan yang terbaik dalam tahun 2023. Bahkan WSJ menyebut fenomena ini dengan judul : FOMO in the stock market is back.
RALS, sebagai Asset Play, menawarkan peluang yang baik saat ini. ANTM, jika dapat turun ke level 1,590 – 1,600 bisa menawarkan entry point yang lebih baik. Di harga itu, dividend tahun lalu setara yield 5%. Sejumlah saham lain di JSP banyak yang menawarkan entry point yang lebih baik, dengan harga di bawah maximum harga rekomendasi.
TOP-10 di luar 3 outliers juga menawarkan peluang baik, apalagi dividend mereka juga angkanya cukup menarik.. Dengan adanya sejumlah saham di JSP yang saat ini menawarkan entry point yang lebih baik, untuk sementara ini, JSP tidak memandang perlu merekomendasikan nama baru untuk saham di bulan Nopember ini. Namun jika muncul peluang lain yang lebih baik, masih ada cukup waktu untuk memasukan 1 atau 2 nama baru di bulan ini.
Masih tingginya volatilitas pasar saat ini, terutama di BEI, memberikan indikasi masih belum stabil-nya pemulihan pasar. Investor asing yang pada minggu sebelumnya, mencatatkan...