By Olivia Louis
Investment Content Creator
“Belilah saham dengan ROE yang tinggi”, ini adalah kalimat yang sering kita baca atau kita dengarkan. Tapi benarkah demikian?
Hal tersebut bisa menjadi kekeliruan apabila kita dengan tergesa-gesa mencari angka ROE sebuah perusahaan hanya melalui aplikasi yang memuat ringkasan rasio-rasio keuangan perusahaan.
sumber: RTI Business
Contoh diatas saya ambil dari aplikasi RTI business, bagian key statistics sebuah emiten. Di contoh tersebut tertulis bahwa ROE dari emiten adalah sebesar ROE 49%, sungguh angka yang fantastis. Sebagian dari kita mungkin sudah membayangkan bahwa ini merupakan perusahaan yang sangat bagus, karena laba bersih perusahaan bisa menghasilkan return sebesar 49% dari ekuitas (modal) yang ditanam perusahaan. Lalu kita mulai berpendapat bahwa investor perusahaan itu sudah melakukan hal yang tepat berinvestasi di emiten tersebut, karena angka ROE-nya 8x lebih tinggi dibandingkan menginvestasikan uangnya di Indonesia 10 Year Govt Bond.
Jika saya mengatakan bahwa emiten di atas adalah BUMI, apakah penilaian anda masih tetap sama dengan sebelumnya? BUMI adalah perusahaan dengan bisnis utama pertambangan batu bara. Didalam laporan keuangan Kw3/2020, laba bersih kepada entitas induk tercatat mengalami kerugian US $137jt. Laba bersih minus kenapa ROE tidak di catat minus juga oleh aplikasi? Itu karena Ekuitas yang di distribusikan kepada pemilik entitas induk juga minus US $367 jt.
Seperti yang diketahui ketika kita menghitung ROE, kita bisa menggunakan formula Laba Bersih dibagi Ekuitas dikali 100%, apabila perusahaan baru menerbitkan laporan keuangan di kwartal 3 di tahun tersebut, maka angka dari laba bersih harus kita setahunkan dulu (annualized) baru kemudian kita bagi dengan Ekuitas perusahaan.
Laba bersih Kw3/2021 = – US $137jt
Laba bersih annualized =( – US $137jt : 3) *4 = – US $ 182jt
Ekuitas = – US $367jt
Secara matematika, apabila minus dibagi oleh minus maka hasilnya adalah plus. Jadi apabila kita menghitung dengan kalkulator maka angka yang akan muncul adalah
-US $ 182jt : – US $367jt * 100% = 49%
Ternyata perusahaan tidak benar-benar menghasilkan earnings seperti yang kita bayangkan.
Dengan tulisan ini, saya ingin menyampaikan bahwa menilai atau mengecek kinerja dan kondisi keuangan perusahaan tidak cukup hanya melihat di sebuah aplikasi yang hanya mencatatkan angka dari rasio tertentu. Aplikasi memang memudahkan kita untuk membaca dan mendapatkan apa yang kita inginkan tetapi tidak menggambarkan keseluruhan cerita dari sebuah perusahaan.
Biasanya saya pribadi lebih suka langsung datang ke website perusahaan untuk melihat cerita apa yang di sampaikan oleh perusahaan, karena setiap angka pasti ada cerita di belakangnya. Kalaupun saya melihat sebuah saham di aplikasi, biasanya saya akan langsung mengecek ulang apa yang di laporkan perusahaan di dalam financial reportnya, terutama apabila kita menemukan angka-angka yang cukup aneh.
Salam Cuan,
Olivia louise